Jumat, 27 November 2015

IKLAN


                                                       TOKOPEDIA


Pada tugas soft skill kali ini temanya yaitu membuat iklan di tokopedia. Barang yang dijual terserah kita, kebetulan barang yang saya jual yaitu kerudung segi empat dan pasmina, mengapa saya memasarkan kerudung ini? Karena menurut saya kerudung segi empat dan pasmina sedang tren dikalangan masyarakat sekarang ini, maka itu saya memilih untuk menjualnya.
Berikut gambaran dari toko saya yang saya buka di tokopedia..




Brosur



 saya bawa sesuatu yang menarik, unik, dan tentunya masih berhubungan dengan tugas sofskill atau yang kita sebut matkul rencana bisnis. untuk tugas di pertemuan ke 3. Jadi pada pertemuan itu kita disuruh buat kelompok yang terdiri dari 5 orang, dan kelompok saya terdiri dari fanny, cucun, rara, ichpa dan saya... nah, kita di kasih tugas untuk membuat brosur tentang apa aja yang penting 10 barang yang akan kita jual di brosur itu. 
     
     Ok, setelah kelompok saya berunding akhirnya kita putuskan untuk menjual acessoris. dengan nama Trendy Acessoris. Nah setelah kita bekerja kelompok bersama dan tentunya dibantu oleh kakanya temen saya yaitu Ka Andi akhirnya sebuah brosur yang sangat sederhana jadi... 
ini dia brosur yang kita buat : 

Terima kasih Ka Andi yang sudah membantu tugas kami :)

RENCANA BISNIS

                        RENCANA BISNIS

PROFIL PERUSAHAAN
1.      Nama Perusahaan     : Seoul Korean Restaurant
2.      Bidang Usaha           : Kuliner
3.      Lokasi Usaha            :  Jl. Myeongndong , South Korea
Alasan memilih lokasi usaha kerena tempatnya strategis, dekat dengan hotel, apartemen, sering dilewati para pejalan kaki dan juga Myeongdong terletak dipusat kota Seoul , merupakan kiblat belanja dan budaya korea, dan juga yang paling utama tempat ini ramai 24 jam sehingga mudah menarik para konsumen.

TUJUAN USAHA
          Tujuan didirikan usaha ini untuk mengembangkan makanan khas korea dan meluaskan usaha bisnis di bidang kuliner, serta mencoba mencari peluang usaha yang banyak diminati para pendatang yang ingin mencoba makanan khas korea dan mengenalkan ke negara-negara lain, serta membuka lapangan pekerjaan.

JUMLAH KARYAWAN

             Karyawan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisinis kuliner korea ini berjumlah 10 orang karyawan, yang meliputi :
Bagian
Jumlah Karyawan
Manager
1
Pelayan
3
Kasir
1
Office boy
2
Penyajian
3
TOTAL
10



PROSES PRODUKSI
Kami menyajikan banyak menu makanan, yang dapat kami sajikan adalah makanan khas Korea yang terkenal yaitu Kimbab dan Kimchi serta bahan dan cara pembuatannya sebagai berikut :

1.      Proses pembuatan Kimbab atau Gimbab :

Bahan :

1.      4 gelas beras
2.      5 gelas air
3.      4 lembar rumput laut gim
4.      5 butir telur
5.      100gr daging sapi giling
6.      50gr wortel
7.      1/2 buah ketimun
8.      120gr acar lobak asam
9.      80gr bayam dan sedikit minyak goreng.


Bahan nasi :
1.      1 lembar rumput laut Dasima berukuran 5x5cm
setengah sdm arak
2.      1 sdt minyak olive seperti setengah 

Cara Membuat Kimbap/Gimbap :

1.      Cuci beras 4~5 kali lalu masak nasi dengan 5 gelas air dan 1 lembar dasima berukuran 5x5cm.
2.      Nasi yang sudah jadi dicampurkan dengan garam, minyak wijen, dan biji wijen.
3.      Kocok telur lalu disaring. Garami dengan 1sdt garam dan buat teluru dadar. Potong dengan ukuran tebal 0,5cm dan lebar 1cm.
  1. Potong wortel dengan ukuran tebal 0,5cm dan 1cm. Tumis sebentar dengan sedikit minyak.
  2. Belah ketimun menjadi 8. Taburi 1/2 sdt garam di atasnya dan diamkan selama 10 menit.
  3. Potong panjang acar lobak asam dengan ukuran tebal 0,5cm dan lebar 1 cm.
  4. Rebus bayam dalam air mendidih dengan 1 sdt garam selama 30 detik lalu dibilas dengan air dingin dan diperas.
  5. Daging sapi giling dibumbui dengan kecap asin, gula pasir, lada, bawang putih. Tumis dengan api besar.
  6. Paparkan nasi di atas rumput laut Gim. jangan mengisi nasi di bagian kedua ujung Gim selebar 2cm masing-masing.
  7. Tempatkan bahan-bahan di bagian tengah paparan nasi itu lalu menggulungkannya dengan menekan.
  8. Potong Gimbap dengan tebal 1cm dan tempatkannya di piring.
Kimbab atau Gimbab hampir mirip dengan Sushi, perbedaan Gimbab dengan Sushi adalah Sushi biasanya disajikan dengan cuka dan bumbu lainnya, sedangkan Gimbab nasinya sudah diberi bumbu hingga terasa lebih gurih.






2.      Proses pembuatan Kimchi :

Bahan bahan:

  • Satu buah sawi putih besar
  • ½ batang lobak putih, iris memanjang dan tipis
  • 4 batang daun bawang iris iris
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 1 ruas jahe, haluskan
  • 6 sdm bubuk cabe Korea atau bubuk cabe biasa juga bisa
  • 2 sdt garam
  • 1 sdm gula
  • ½ gelas garam laut kasar (butirannya besar)
  • Air secukupnya
  • 2 sdm saus ikan Korea atau saus ikan biasa juga bisa

Cara membuat Kimchi

  1. Cuci sawi hingga bersih sekali sampai ke lembaran paling dalam sawi, tanpa dipotong dan biarkan utuh seperti itu.
  2. Tuangkan ½ gelas garam laut dengan air ke dalam wadah, lalu rendam sawi dalam larutan air tersebut hingga 6 jam.
  3. Setelah direndam, cuci lagi sawi hingga bersih sampai lipatan terdalamnya dan jika ingin, bisa dipotong menjadi dua bagian.
  4. Campurkan gula, bubuk cabai, jahe, bawang bawangan, daun bawang, lobak, saus ikan, dan sedikit garam. Balurkan kesemua bahan tersebut dengan merata pada sawi hingga ke sela sela terdalamnya sambil agak diremas agar sawi meresap bumbunya.
  5. Taruh di dalam wadah tertutup dan rapat atau kedap udara (lebih bagus jika menggunakan toples kaca) lalu diamkan selama dua hari, agar bumbu meresap pada sawinya.
  6. Setelah didiamkan dua hari, Kimchi sudah bisa disantap

HASIL PRODUKSI

Hasil produksi dari Seoul Korean Restaurant yaitu Kimbab dan Kimchi dengan rasa yang lezat dan higenis, harganya juga terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

            STRATEGI PEMASARAN

1.      Menawarkan pemasaran lewat situs pertemanan
Memanfaat twitter untuk mempromosikannya , caranya yaitu dengan memberikan satu porsi gimbab gratis pada setiap pelanggan yang mention @koreanfood.
2.      Membuat tempat khusus untuk mempromosikan restaurant.
Mengadakan brand ambasador yang mempromosikan restauran kami, serta memberikan sovenir berupa kalender yang melambangkan restauran kami kepada pelanggan yang datang.


SLOGAN


 “Eat Healthy & Live Healthy”

MENGUNJUNGI USAHA MIKRO

Nama Perusahaan                  : Busana Tailor
Alamat Perusahaan               : Jl. Yonzikon 14 , jagakarsa, Jakarta Selatan


Busana Tailor sudah berdiri sejak tahun 1986, nama pemilik dari usaha ini adalah Bapak Panji beliau berasal dari Puwakarta. Busana Tailor memiliki 7 orang pegawai. Busana Tailor dapat memproduksi hingga 800 baju.
                                   


Bahan-bahannya dari Tanah Abang , Mangga Dua, dan Kota. Hasil usahanya yaitu baju militer , seragam sekolah, seragam security, dan seragam pegawai.
       



                         

Cara mengerjakannya yaitu dengan cara mengukur tubuh kita dahulu lalu membuat polanya menggunakan pensil, lalu ambil bahan dan gambar polanya kembali menggunakan kapur jahit lalu digunting mengikuti pola.
                    


Sisa dari bahannya dibuat pakaian lagi dan digabung.
           



Kegiatan karyawan dalam proses produksi :





Hambatan dalam Berbisnis

Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Busana Tailor yaitu :

Hal yang pertama adalah penilaian yang masih minim konsumen terhadap busana dalam negeri, banyak dari penikmat fashion di negeri ini masih memandang sebelah mata akan keberadaan busana asli Indonesia.

Hal kedua yang menjadi dasar kenapa busana Indonesia masih memiliki pilihan baju murah yang terbatas adalah adanya keterbatasan dalam ketersediaan material bahan untuk busana dan fashion Indonesia. Kendala tersebut terlihat nyata karena di Indonesia ketersediaan bahan dan material bahan tekstil yang dibutuhkan masih terbatas, padahal hal ini sangat berkaitan erat dengan kinerja serta keleluasaan desainer atau pencipta baju di Indonesia dalam berkreasi, jika mereka memiliki konsep yang bagus namun tanpa didasari oleh ketersediaan bahan yang cukup juga akan menjadi kendala dan rintangan. Untuk itu ini merupakan tugas pemerintah agar bisa lebih merangsang Industri tekstil agar mau dan bisa mengeluarkan berbagai bahan tekstil yang dibutuhkan dan beragam.


Perkembangan Usaha
Karena persaingan yang ketat Pak Panji selaku pemilik Busana Tailor mempromosikan usahanya dengan berbagai cara. Contohnya, memasang spanduk.
Pak Panji juga menjalin kerja sama dengan pemborong yang bergerak di bidang garmen. Beberapa pabrik garmen skala kecil dan menengah terkadang memberikan diskon pembayaran. Menurut beliau ini adalah kesempatan beliau untuk bisa menjual produk dengan kwantitas yang lebih besar.
Busana Tailor juga memiliki harapan agar usaha konveksinya dapat terus berjalan, mempunyai banyak pelanggan, dan bisa melebarkan usahanya ke luar daerah.






Foto tempat usahanya :
      






     

WISATA KULINER

Bisnis Kuliner Khas Indonesia

            Negara yang kaya akan keanekaragamannya, termasuk dalam hal kuliner. Setiap daerah memilih kuliner dengan masing-masing ciri khasnya. Seperti di Jawa, yang pasti terkenal akan masakan manis nya, seperti Gudeg, Rawon, dsb. Di Bandung, kulinernya terkenal akan penggunaan bahan utama selain beras, seperti Papeda. Di Padang, hampir setiap masakannya pasti menggunakan santan. Hal-hal itulah yang menjadi ciri kuliner di satu daerah dengan daerah lainnya.
            Berkaitan dengan kuliner, banyak pengusaha yang menggantukan nasib nya dengan mencoba berbisnis kuliner khas Indonesia Indonesia merupakan. Dimulai dari yang berjualan hanya menggunakan gerobak sederhana, sebuah kios kecil, hingga ke restoran yang megah. Masing-masing dari pengusaha pasti memiliki alasan tersendiri mengapa ingin berjualan kuliner dengan cara mereka, segmentasi pasar pun kadang turut menjadi salah satu faktor pendukung dalam terus mengembangkan inovasi akan masakan yang mereka jual. Ada yang berjualan karena ingin melestarikan warisan budaya nenek leluhur nya, dan ada pula yang berjualan karena itulah satu-satunya sumber penghasilan mereka.
            Namun seiring perkembangan zaman, semakin marak bermunculan kuliner baru, baik itu hasil eksperimen kreativitas sang pemilik atau hasil modifikasi dari kuliner yang sudah ada. Lalu apa yang harus dilakukan oleh pemilik usaha kuliner khas Indonesia agar tidak tergerus zaman dan tetap dapat bersaing dengan kuliner lain?
            Langkah pertama adalah dengan tetap menjaga keaslian resep. Kuliner khas Indonesia sangatlah kaya akan bumbu. Dalam suatu resep, tak jarang bahan utama nya hanya 1-2 bahan, tetapi bumbu yang digunakan bisa jauh lebih banyak dari bahan utama. Dengan menjaga keaslian resep leluhur, maka konsumen tidak akan mudah berpaling ke kuliner lain. Karena para konsumen dapat merasakan longing dan keaslian warisan leluhur dari rasa masakan tersebut yang dapat membuat ketagihan.
            Langkah kedua adalah dengan terus berinovasi. Loh, kalau langkah pertama menyuruh kita untuk menjaga keaslian resep, mengapa langkah berikutnya menyuruh untuk berinovasi? Berinovasi bukan berarti mengganti atau merubah resep yang sudah ada, tetapi dengan menuangkan kreativitas pemilik usaha ke dalam masakannya. Lidah orang Indonesia tak semua nya sama, masakan dari Jawa apabila di bawa ke Sumatera pasti harus menyesuaikan rasa dengan lidah orang Sumatera. Jadi yang dimaksud dengan inovasi di sini adalah dengan menyesuaikan resep kuliner tadi terhadap lidah masyarakat sekitar tempat kuliner tersebut didirikan tanpa mengubah resep asli kuliner khasnya.
            Langkah terakhir adalah dengan terus mempromosikan usaha kuliner yang ditekuni. Promosi merupakan salah satu faktor utama dan penentu apakah usaha tersebut dapat maju dan bertahan lama atau hanya akan seumur jagung. Kemajuan teknologi sekarang ini sudah sangat membantu kita dalam hal promosi, Social Media Syndrome merupakan salah satu keuntungan utama. Para pengusaha kuliner khas Indonesia dapat mempromosikan usaha mereka dengan membuat account di Social Media lalu meng-upload gambar atau foto kuliner yang mereka jual, beserta deskripsi mengenai kuliner tersebut. Seperti halnya dalam Online Shop, kuliner khas Indonesia pun dapat dipromosikan melalui Instagram, Twitter, Facebook dan bahkan Tumblr. Jadi, mempromosikan usaha kuliner melalui Social Media merupakan salah satu langkah jitu utama dalam mempertahankan usaha di zaman ini.






Serabi Solo
Serabi Solo merupakan kuliner khas Indonesia yang berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah. Kuliner ini telah dibawa dan diperkenalkan ke daerah-daerah lain termasuk Jakarta sejak satu tahun yang lalu, namun belum sudah banyak pengusaha yang menjual kuliner ini.






Usaha kuliner ini dimiliki oleh Ibu Annisa, yang merupakan warga asli Solo. Usaha kuliner ini telah dimulai sejak 1 tahun yang lalu, yaitu semenjak tahun 2014. Dalam menjalankan usaha kulinernya ini, beliau dibantu oleh teman-temannya.
Usaha kuliner Serabi Solo milik Ibu Annisa ini berlokasi di Jl. Lenteng Agung , Jakarta Selatan. Tepatnya di depan MIN 8 Jakarta.


Kuliner ini merupakan salah satu kuliner yang paling disukai oleh siswa-siswi sekolah dan orang dewasa. Karena selain harga nya yang terjangkau, yaitu Rp 2000,- untuk satu buah Serabi Solo dan isi 5 Serabi Solo yaitu Rp 10.000, isi 10 yaitu Rp 20.000,- tetapi rasa panganan inilah yang juga membuat konsumen ketagihan dan Serabi Solo ini juga memiliki 3 rasa yaitu original, cokelat, dan pisang.


Proses pembuatan Serabi Solo :
Bahan Serabi Solo :
1.                   ½ sendok teh soda kue
2.                   1 butir kuning telur ayam
3.                   100 cc air pandan
4.                   250 gram gula cair
5.                   500 gram tepung beras
6.                   600 cc air matang
7.                   750 ml santan kental matang
8.                   Topping sesuai dengan selera
Cara Membuat Serabi Solo :
1.      Pertama buat adonan dengan memasukkan tepung beras ke dalam tempat baskom, kemudian masukkan air sedikit demi sedikit, trus aduk hingga mengental.
2.      Setelah adonan tadi selesai masukkan soda kue dan gula cair ke dalamnya, aduk hingga merata, diamkan selama sekitar 45 menit. Campuran bahan-bahan ini adalah adonan utama.
3.      Selanjutnya siapkan cetakan serabinya, dan panaskan cetakan di atas api arang atau kompor, dan jangan lupa olesi permukaan cetakan dengan minyak goreng supaya tidak lengket.
4.      Bila adonan utama telah selesai didiamkan selama 45 menit, berarti adonan utama telah siap untuk digunakan sebagai bahan utama pembuat Serabi.
5.      Masukkan kira-kira 1 sendok sayur besar adonan kue sambil ditekan pada daerah tengahnya agar dapat menghasilkan bagian luar atau pinggiran yang tipis.
6.      Ketika adonan kue sudah setengah matang, tuangkan santan kental matang sebanyak 1 sendok sayur kecil, lalu tutup.
7.      Apabila Anda ingin memberikan topping pada Kue Serabi, buka penutup cetakan, lalu taburkan topping, tutup kembali cetakan. Tunggu hingga matang.
8.      Apabila pada bagian pinggiran kue yang tipis sudah berubah warna menjadi kecoklatan, itu menandakan bahwa Kue Serabi Solo sudah matang.
9.      Keluarkan dari cetakan, sajikan selagi masih hangat.
     












Persaingan yang terjadi di kalangan pengusaha kuliner ialah hal yang lumrah, hal itu pun dialami oleh Ibu Annisa selaku pemilik usaha kuliner Serabi Solo. Dengan cara menciptakan citra rasa yang berbeda serta dijual dengan harga yang terjangkau untuk menarik konsumen.